" SMART - CEO " Teknik Menguji Relevansi Indikator KPI Dengan Model Bisnis

Mohamad Rojana Hamdan, ST., MM.
Feb 24, 2016
2 min read

Salam sejahtera untuk semuanya, perkenankan saya bermaksud sharing mengenai hal yang semoga bermanfaat. Perlu diingat bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat. Semoga Tuhan pun senantiasa mempertemukan kita dengan orang-orang yang bermanfaat, aamiin.

Berkaitan dengan Key Performance Indicator (KPI), apa pun bisnisnya, tentunya akan menunjukan pencapaian kinerja dari tiap-tiap personel atau pihak dalam sistem bisnis dan pencapaian KPI ini sangat mempengaruhi kesuksesan bisnis.

Oleh karena itu, sudahkan bapak-bapak dan ibu-ibu menguji relevansi indikator (KPI) dengan bisnis yang dijalankan?

KPI yang baik harus menunjukan pencapaian kinerja yang relevan. Jika tidak relevan maka pencapaian KPI akan BIAS atau tidak menunjukan kinerja yang sebenarnya. Hal ini dapat diketahui berdasarkan pencapaian KPI. Misalnya semua indikator dapat tercapai dengan BAIK bahkan SANGAT BAIK, akan tetapi mengapa tidak ada value added yang signifikan terhadap kemajuan bisnis. Untuk itu ada teknik yang menantang dan sangat akurat menguji relevansi indikator KPI terhadap model bisnis yang dijalankan, yaitu teknik “SMART CEO”

SMART, adalah: 1.Specific (KPI harus spesifik) 2.Measureable (KPI harus dapat diukur) 3.Attainable (Target yang ditetapkan harus memungkinkan untuk dicapai) 4.Relevant (KPI yang ditetapkan harus sesuai dengan bisnis kita) 5.Time-Bound (KPI yang ditetapkan harus ditetapkan kapan dapat tercapai)

Kemudian diuji dengan CEO, yaitu: 1.Challenging (seberapa menantang kah untuk dicapai) 2.Effectiveness (seberapa efektif kah pengaruhnya bagi pencapaian tujuan bisnis) 3.Objectives (bisa diukur secara objektif tidak ya? jika bisa.. maka sepakat ya untuk obyektif...)

Demikian dari kami semoga bermanfaat.

Jika membutuhkan penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi:

PT SOLUSI BINA UTAMA GSM: 081213634027; 085881153889; Telp. 0214807678 Email: konsultn.sop@gmail.com

Kami pun melayani jasa: 1)bimbingan dan pendampingan (privat SOP/KPI bagi staf yang berkaitan dengan SOP/KPI); 2)Bengkel/perbaikan Work Load (beban kerja), SOP, KPI; 3)Penyusunan SOP/KPI. 4)Review pencapaian KPI 5)Monitoring - Evaluasi Pelaksanaan SOP